My Blog List

Saturday 16 January 2010

Ternyata, Panglima Itu Adalah Sebuah Kata

Apakah arti dari “kata”?
Kata adalah suatu unit dari suatu bahasa yang mengandung arti dan terdiri dari satu atau lebih morfem. Umumnya kata terdiri dari satu akar kata tanpa atau dengan beberapa afiks. Itulah definisi dari kata. Dengan cara apa sebuah kata ditinjau, dan apa manfaat, dan pengaruh dari sebuah kata?
Kata memang kelihatan sederhana. Tapi di balik kesederhanaan dari sebuah kata, ia mampu membuat sesuatu tergetar, bergerak, bertindak, bergeser, merubah arah, bahkan mampu mengguncang bumi dan dunia ini.

I Pemuda dan Putri Kiai
Istiqomah, “Aku takut bilang Ayah karena ini sudah larut malam. Dari sore hingga malam engkau mengajakku keluar hingga larut malam begini.”
Andreas, “Dirimu tenang saja Isti, aku sendiri yang akan mengetuk pintu rumahmu dan bilang pada ayahmu sekaligus memintakan ijin bahwa kali ini engkau pulang sampai larut malam”.
Andreas dan Istiqomah adalah dua sejoli yang sedang dilanda cinta. Andreas adalah seorang pemuda Nasrani yang gagah, sopan, tubuhnya tinggi dan tampan. Sementara Istiqomah adalah putri dari seorang Kyai yang cukup tersohor di tempat tinggalnya bahkan orang diluar daerahnyapun banyak yang mengenalnya karena memiliki pondok pesantren yang besar dengan sekitar 550 orang santri.
Memang tidak mudah berbicara pada seorang kyai seperti ayahnya istiqomah. Dengan sopan dan tenang Andreas berhasil meyakinkan Sang kyai.

II Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta
Naskah proklamasi dibacakan pada 17 Agustus 1945 sekitar pukul 10.00. Sejak saat itu Indoneia merdeka.
Kalimat yang sarat makna. Pemilihan kata-katanya cermat. Pada kalimat pertama, kata kerja menyatakan (to declare) dapat mengundang pertanyaan apakah kemerdekaan memang dapat dinyatakan begitu saja? Secara ringan kita tentu akan menjawabnya "ya", tetapi tidak pada 64 tahun lalu. Secara politis dan militer, situasi menjelang detik-detik proklamasi tidak mudah karena secara de facto Indonesia masih di bawah pendudukan militer Jepang. Sejak Jepang menyerah kepada sekutu pada 14 Agustus 1945, secara de jure semua daerah pendudukan Jepang beralih kepada tentara sekutu.
Dengan perjuangan mempertahankan kemerdekaan akhirnya Bangsa Indonesia memperoleh kemerdekaan. Merdeka menentukan nasib, hidup aman dan mengemukakan pendapat meskipun tidak penuh 100%.
Setelah merdeka, Bangsa Indonesia tidak lagi mengalami kerja rodi. Ada perubahan besar setelah Proklamasi. Bangsa Indonesia memilki hak untuk menentukan nasib sendiri, berhak menentukan pekerjaan yang ia inginkan. Hak pendidikan, kini bangsa Indonesia memilki kebebasan untuk menentukan arah kebijakan pendidikan, sosial, politik.

III Putus Cinta
“Putus saja!” kata yang terucap dari bibir Toni kepada Dewi. Bgaikan disambar petir Dewipun menangis sambil berlari pulang. Dewi tidak menyangka bahwa pertemuannya dengan Toni kali ini malah menjadi suasana hati semakin hancur, tidak mendapatkan solusi atas permasalahan yang mereka hadapi tetapi malah membuat hati Dewi hancur berkeping-keping. Suatu permasalahan yang sebenarnya bisa dielesaikan tetapi karena terbawa emosi, akhirnya kata itu terucap.
Betapa kecewanya hati Dewi. Hubungan yang sudah direstui kedua keluarga besar inipun harus berakhir dengan tragis. Mereka sudah bertunangan. Bahkan mereka sudah berencana untuk menikah tahun depan. Tapi apa daya nasi sudah menjadi bubur. Rupanya sifat mereka tidak ada yang mau mengalah mengakibatkan hubungan yang sudah terjalin 3 tahunpun kandas di tengah jalan.
Betapa sedihnya Dewi. Kecewa, menangis setiap hari menjadi kenangan pahit yang tak terlupakan. Dewi berniat bunuh diri.

Panglima adalah Kata
Dengan kata-kata Andreas mampu meyakinkan Sang Kiai, walaupun tidak semudah yang dibayangkan dan diiringi dengan perjuangan, dengan kata “Proklamasi” Bangsa Indonesi menyatakan kemerdekaan. Sangat besar sekali pengaruh dari proklamasi kemerdekaan. Dengan kata “Proklamasi” bangsa Indonesia bebas untuk bersekolah, bebas untuk memilih tingkat pendidikannya, bukan hanya orang-orang bangsawan saja yang diperbolehkan untuk menempuh pendidikan formal.
Kata “putus” membuat orang ingin bunuh diri. Sebuah kata yang sangat menyakitkan bila terdengar pada dua sejoli yang sedang dimabuk asmara. Membuat dunia yang sebelumnya terang, kini menjadi gelap seolah tidak ada masa depan. Membuat orang terkungkung dalam kesedihan. Membuat orang tidak berdaya. Membuat orang tidak bekerja. Membuat orang menjadi tidak produktif. Membuat orang menjadi terhambat aktifitasnya. Jika ia seorang pekerja yang rajin, ia dapat menjadi pemalas. Jika ia orang yang periang maka ia akan menjadi murung. Jika ia orang yang beragama dapat berubah menjadi takpercaya. Bahkan jika ia seorang penyayang dapat berubah menjadi pembenci. Jika ia seorang wanita dapat menjadikan ia berubah ingin menjadi laki-laki. Bahkan jika dia hidup dapat menjadikan ia mati. Rupanya kata adalah panglima yang bisa berbuat sesuai kehendaknya. Maka berhati-hatilah dalam berkata-kata maupun menyususn kata-kata.
Bertrand Russell, Ludwig Wittgenstein, terutama John L. Austin dan John R. Searle, adalah para pakar bahasa dan filsafat. Para pakar tersebut mengkaji bahasa, termasuk penggunaannya, dalam kaitannya dengan logika. Leech (1983: 2), seperti dikutip Gunarwan (2004: 7), mengemukakan bahwa pengaruh para filsuf bahasa, misalnya Austin, Searle, dan Grice, dalam pragmatik lebih besar daripada pengaruh Lakoff dan Ross.

76 comments:

  1. Theresia Ayu Pratiwi25 October 2011 at 12:32

    kata disini diartikan sebuah panglima. arti Panglima sendiri adalah pemimpin. Misalnya saja panglima TNI adalah pemimpin angkatan bersenjata, itu meliputi angkatan laut, darat dan udara. Sehubungan dari kata dan panglima itu sendiri, yang perlu di garis bahahi adalah kata itu kedudukannya seperti panglima. Dengan sebuah kata,seseorang mampu memerintahkan, mengungkapkan suatu perasaan dan dapat juga bertujuan sebagai penguat pernyataan atas suatu tindakan, dll.
    Misalnya, dari contoh dua orang sejoli yang sedang di landa cinta. Karena pengungkapan maaf dengan kata kata yang diutarakan oleh Andreas, seorang Kiai dapat luluh dan memafkan serta tidak marah terhadap putrinya. Contoh yang ke dua "Proklamasi", dengan pernyataan kemerdekaan, bangsa Indonesia mampu bertindak dan merasa merdeka sehingga dapat menjalani hidup dengan semangat kebersamaan. Dan contoh yang terakhr "Putus Cinta". Hanya karena kata yang diungkapkan dengan emosi yaitu kata "PUTUS" mampu mengubah segalanya, pola pikir, tindakan serta kepribadian karena arti dari kata tersebut sungguh menyakitkan bagi pasangannya.
    Kesimpulan yang bisa saya tangkap dari artikel ini, adalah sebuah kata kata yang menyakitkan atau yang bisa membuat orang lain marah,jika diungkapkan di waktu dan suasana yang tepat maka tidak akan menjadikan sebuah pernyataan yang terlalu menyakitkan. begitu sebaliknya.
    Misalnya,dengan satu kata saja jika kita mengungkapkannya salah akan menjadi asumsi yang salah juga bagi orang lain. jadi kata hanyalah sebuah manipulasi.

    ReplyDelete
  2. kata disini diartikan sebuah panglima. arti Panglima sendiri adalah pemimpin. Misalnya saja panglima TNI adalah pemimpin angkatan bersenjata, itu meliputi angkatan laut, darat dan udara. Sehubungan dari kata dan panglima itu sendiri, yang perlu di garis bahahi adalah kata itu kedudukannya seperti panglima. Dengan sebuah kata,seseorang mampu memerintahkan, mengungkapkan suatu perasaan dan dapat juga bertujuan sebagai penguat pernyataan atas suatu tindakan, dll.
    Misalnya, dari contoh dua orang sejoli yang sedang di landa cinta. Karena pengungkapan maaf dengan kata kata yang diutarakan oleh Andreas, seorang Kiai dapat luluh dan memafkan serta tidak marah terhadap putrinya. Contoh yang ke dua "Proklamasi", dengan pernyataan kemerdekaan, bangsa Indonesia mampu bertindak dan merasa merdeka sehingga dapat menjalani hidup dengan semangat kebersamaan. Dan contoh yang terakhr "Putus Cinta". Hanya karena kata yang diungkapkan dengan emosi yaitu kata "PUTUS" mampu mengubah segalanya, pola pikir, tindakan serta kepribadian karena arti dari kata tersebut sungguh menyakitkan bagi pasangannya.
    Kesimpulan yang bisa saya tangkap dari artikel ini, adalah sebuah kata kata yang menyakitkan atau yang bisa membuat orang lain marah,jika diungkapkan di waktu dan suasana yang tepat maka tidak akan menjadikan sebuah pernyataan yang terlalu menyakitkan. begitu sebaliknya.
    Misalnya,dengan satu kata saja jika kita mengungkapkannya salah akan menjadi asumsi yang salah juga bagi orang lain. jadi kata hanyalah sebuah manipulasi.

    ReplyDelete
  3. Shima Destriana Sari (08144100068)25 October 2011 at 17:13

    menurut saya kata adalah elemen terkecil dalam sebuah bahasa yang diucapkan atau dituliskan dan merupakan realisasi kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa. Dengan kata-kata Andreas mampu meyakinkan Sang Kiai, walaupun tidak semudah yang dibayangkan dan diiringi dengan perjuangan, dengan kata “Proklamasi” Bangsa Indonesi menyatakan kemerdekaan. Sangat besar sekali pengaruh dari proklamasi kemerdekaan. Dengan kata “putus” membuat orang ingin bunuh diri. Sebuah kata yang sangat menyakitkan bila terdengar pada dua sejoli yang sedang dilanda asmara. Jadi, kesimpulannya dengan kata-kata kita dapat mengungkapkan sesuatu yang ingin kita ungkapkan. Kata-kata yang menyakitkan dapat membuat orang lain marah bahkan sampai benci. Kata-kata dapat membuat orang yang tadinya senang menjadi sedih. Maka kita harus berhati-hati dalam berkata-kata atau menyusun kata-kata, kita harus memikirkan apakah kata-kata tersebut dapat menyakiti orang lain atau tidak.

    ReplyDelete
  4. Zuida Listianingrum (08144100093)25 October 2011 at 18:54

    Zuida Listianingrum (08144100093)
    Menurut saya akal berkaitan dengan rasio, logika, intelektualitas. sedangkan hati berkaitan dengan rasa, sensitifitas, simpati, dan empati.memaksimalkan hati mampu menciptakan toleransi antar sesama manusia, kedamaian dan keharmonisan hidup bermasyarakat.Namnu rasa rasa yang terus dikembangkantanpa batasan akal dapat membuat kita dikuasai oleh perasaan. sehingga jadi sensitif, terlalu peka sihingga melakukan tindakan yang bodoh, memalukan dan tidak logis. Salah satunya saat seseorang ditinggal oleh kekasihnya (saya teringat reality show di TV edisi Sabtu 18 Oktober 2008). Seorang perempuan yang mencari kekasihnya yang menghilang tanpa kabar meminta bantuan tim Reality Show tersebut untuk mencari jejak kekasih hatinya, saat diketahui bahwa kekasihnya telah memiliki kekasih baru, pingsanlah si perempuan, kemudian saat si pria berhasil ditemui sedang bersama dengan kekasih barunya itu di pinggiran jalan ibukota, histerislah si wanita di hadapan si pria…di hadapan masyarakat yang sedang berada disekitar tempat kejadian dan bahkan dihadapan kamera stasiun TV swasta yang acaranya ditonton sejuta umat hingga seluruh dunia….Naudzubillah mindzalik.Timbul pertanyaan di benak saya, saat kita hadapi suatu maslah, peran siapa yang lebih kita utamakan, akal pikiran atau hati nurani? Kemudian saya iseng diskusikan dengan seseorang, ia jadi teringat bahwa ada ulama yang mengatakan ‘saat kau hadapi masalah, tanyakan hati nuranimu’ , namun menurutnya yang paling pas akal pikiran dan hati nurani harus seimbang.
    Jadi, saya setuju, akal pikiran dan hati nurani memang harus seimbang…….saat akal pikiran kita melambung tinggi, hati nurani mengikatnya untuk tetap down to earth …namun saat nurani menjalar kemana-mana, akal pikiran memagari agar tetap logis dan tidak melakukan kebodohan yang memalukan. Akal pikiran dan hati nurani dikaruniakan Allah kepada kita bukan untuk diadu, tapi untuk saling melengkapi, saling menjaga agar tetap seimbang, seiring dan sejalan.

    ReplyDelete
  5. Zuida Listianingrum (08144100093)25 October 2011 at 19:05

    Saat membaca, mencermati dan merenungkan makna judul diatas. Saya memikirkan dua hal. Pertama fikiran saya terfokus pada panglima memang kenyataannya adalah sebuah kata. Hal ini setara seandainya judulnya saya rubah menjadi “Ternyata, ilmu itu adalah sebuah kata” atau judul lain “Ternyata, filsafat itu adalah sebuah kata” atau “ Ternyata, Matematika adalah sebuah kata” dan seterusnya. Baik kata panglima, ilmu, filsafat atau matematika kenyataannya masing-masing adalah sebuah kata. Fikiran ini menurut saya didasari pada kenyataan bahwa panglima adalah sebuah kata dan jumlah kata panglima hanya satu. Maka panglima adalah sebuah kata. Fikiran kedua saya. Bahwa yang dimaksud panglima pada judul di atas adalah pemimpin. Sebagaimana panglima dalam system kemiliteran. Pemimpin yang merancang dan mengkoordinasikan strategi, taktik dan teknik. pemimpin yang mengomando bawahannya. Mengambil keputusan dengan cepat bila kondisi genting dan seterusnya. Dan panglima itu adalah sebuah kata atau kumpulan kata.Banyak fakta empiris dan historis bahwa kata-kata telah menjelma menjadi kekuatan yang dahsyat. Mendorong siapapun yang terinsprasi olehnya untuk bergerak sesuai dengan tuntutan kata-kata tersebut.

    ReplyDelete
  6. Maya Kusumaningrum 0814410009825 October 2011 at 23:14

    kalau boleh diibaratkan , kata itu adalah sandi yang terucap dari diri manusia untuk dapat dimengerti oleh manusia lain. dari setiap kata itu termuat pesan yang syarat emosi dan makna. misalnya saja ketika seorang pengemis mengutarakan "minta...." makanya tentu kita menangkap sinyal kesusahan dan kesedihan hidup. kadangkala manusia mengalami saat dimana dia tak mampu berkata-kata, mungkinkah saat itu manusia sudah kehabisan kata? pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah dari manakah sumber muara kata itu?dari hati? dari akal? dari perasaan? ataukah hanya dari sekelebat pemikiran yang muncul saja

    ReplyDelete
  7. Mulutmu adalah harimaumu....
    itulah mengapa menjadi
    diam itu emas....
    jika dan hanya jika kita mampu menjaga kata2..
    maka keselamatan adalah mutlak adanya...

    ReplyDelete
  8. Sri Arbangatin (08144100020)26 October 2011 at 00:44

    Sepintas dari pepatah di atas, terbersit dalam hati kita akan pentingnya makna sebuah perkataan, dalam sebuah pepatah arab menyebutkan “al-maru’ makhbu’un tahta lisanihi” artinya pribadi seseorang itu akan tampak apabila ia berbicara, apabila terucap perkataan yang baik dari lisannya maka baiklah ia, begitu pula sebaliknya.

    ReplyDelete
  9. MUSLIKHAH (08144100079)26 October 2011 at 01:26

    Muslikhah ( 08144100079 )
    Kata yang terucap merupakan suatu hal yang terlihat kecil dan sepele akan tetapi memiliki banyak arti, kekuatan dan pengaruh banyak dalam kehidupan. Kata dapat mewakili diri kita tentang apa yang kita rasakan agar dapat dimengerti dan dipahami orang lain. Kata juga dapat mencerminkan siapa diri kita. seperti contoh diatas, seorang pemuda nasrani mampu menyakinkan seorang kiai tersohor. ini berarti kata-kata sang pemuda itu dapat mewakili apa yang dia rasakan sehingga sang kiai dapat menerima perkataan itu. Sebuah kata "Kemerdekaan" yang berarti merdeka dari penjajahan dapat memberikan sebuah perubahan besar. Hanya dengan mengucapakan kata putus, dua orang sejoli mengakhiri hubungan yang sudah dibina selama 3 tahu.
    jadi, kata itu benar-benar sebuah panglima dalam hidup.

    ReplyDelete
  10. Maya OktianiA2 (08144100081)26 October 2011 at 02:22

    panglima itu adalah kata memang benar. disini saya ibaratkan panglima adalah pancasila bagi indonesia

    ReplyDelete
  11. lusi hardiyanti (08144100055)26 October 2011 at 03:07

    Kata adalah susunan huruf yang mempunyai banyak makna,,,, Kata memang kelihatan sederhana. Tapi di balik kesederhanaan dari sebuah kata, ia mampu membuat sesuatu tergetar, bergerak, bertindak, bergeser, merubah arah, bahkan mampu mengguncang bumi dan dunia ini. Oleh karena itu selalu berhati-hatilah dalam bertutur kata,

    ReplyDelete
  12. Herna Purwanti (08144100083)26 October 2011 at 04:20

    Kata...
    Terdiri dari 4 huruf, namun penuh makna. Tutur kata merupakan cermin diri dari seseorang. Memang terdengar sederhana, namun bila salah dalam berkata atau ucapan akan membuat orang lain yang mendengarnya merasa risih.
    Intinya, jagalah setiap perkataan dan perbuatan kita. Sedikit bicara banyak bekerja. Jangan banyak berkata-kata yang dirasa tidak perlu untuk dikatakan.

    ReplyDelete
  13. IRAWAN HADI PRANOTO 0814410008226 October 2011 at 04:51

    Panglima adalah sebuah pemimpin
    Dan kata adalah sebuah doa
    Panglimaku adalah kataku
    Setelah dicerna dengan logika ada benarnya
    Kataku bisa menjadi bomerang bagiku ketika ku berucap salah
    Kataku bisa menimbulkan rasa sayang ketika ku berucap baik
    Kataku bisa membuat orang jatuh cinta jika ku lontarkan kata yang merayu bagi hawa
    Kataku bisa menjadi bencana ketika ketidak sengajaanku diamini ALLAH SWT
    Jadi kataku memang benar menjadi panglima bagiku

    ReplyDelete
  14. sesilia Y.B (08144100077)26 October 2011 at 05:03

    "ternyata,panglima itu adl sebuah kata" atau mungkin lebih bagus lagi kalau "trnyata kata itu adalah sebuah panglima".saya tidak bisa mengomentari isi paparan ini karena saya memang tidak tau apa yang harus dikomentari.saya jg kebingungan kl harus mencari kata untuk mengomentarinya.ya,sya berbagi cerita saja.beberapa hari yang lalu ketika hampir semua mata kuliah dinyatakan kosong dan saya harus duduk manis di kos,saya menghabiskan waktu dengan bercerita bersama adik saya.mungkin karena sudah bosan mendengar saya yang tak berhenti berbicara, adik saya yang cukup menyebalkan itu berkata "kenapa sih harus ada bahasa di dunia ini, kalau tidak ada,kan kakak bisa berhenti berbicara".hehehehee.e.e.e.
    iniadalah pernyataan yang menyebalkan dan sekaligus lucu.saya hanya menjawabnya "karena bahasa merupakan kebutuhan,begitu juga dengan bernapa, makan, tidur dan lain sebagainya".dari kejadian ini, saya dapat menyimpulkan bahwa ternyata kata sangatlah penting dalam hidup ini agar kita dapat mengutarakan segala hal yang kita rasakan dan segala hal yang kita inginkan...

    ReplyDelete
  15. septiya(08144100103)
    panglima adalah sebagai pemimpin
    kata adalah suatu unit dari suatu ungkapan yg mengandung arti. tp kata yg trungkap wlpun hanya 1 kata tp dapat mengandung berbagai arti. dan kata jg dpt membuat orang lain skit hati. jdi jglah kata yang akan trucap dri mulut kita, sebelum kita ucapkan kita hrus pikirkan dgn akal dan rsakan dgn hti kita pntskah kt itu trucap dan benar kah tidak bila terucap?jdi lbih baik kita diam, dri pd kita berkata tp melukai orng lain

    ReplyDelete
  16. Kata bisa menyakinkan sesuatu yang tadinya tidak mungkin menjadi mungkin.
    Kata bisa membuat suatu perubahan besar.
    Kata bisa menyakitkan hati seseorang.
    Kata bisa membahagiakan kehidupan seseorang.
    Kata adalah cinta,
    Kata adalah penerang jiwa,
    Kata adalah doa,
    Kata adalah PANGLIMA,
    Kata juga bisa menjadi Senjata.

    ReplyDelete
  17. Suprapti VII A1 Pendidikan Mat UPY (08144100023)

    Kata.
    Kata adalah segalanya, yang bisa meyakinkan ketidakpastian.
    Kata adalah sesuatu perjuangan!
    Kata adalah sesuatu bisa membuat sakit, kata yang berawal dari manis dalam waktu sekejap akan menjadi pahit, serta menimbulkan perbuatan yang ingin melukai diri sendiri.
    Kata adalah tombak yang ampuh untuk dijadikan sebagai senjata.

    Terimakasih.

    ReplyDelete
  18. Suprapti VII A1 Pendidikan Mat UPY (0814410023)

    Kata.
    Kata adalah segalanya.
    Kata adalah suatu yang meyakinkan.
    Kata adalah perjuangan!
    Kata bisa membuat sakit, kata yang berawal manis dalam waktu yang sekejap akan menjadi pahit dan menimbulkan sesuatu tindakan yang bisa melukai diri sendiri.
    Kata juga bisa membuat kita senang dan bisa juga membuat kita sedih.
    Yang terpenting, KATA adalah doa.

    Terimakasih.

    ReplyDelete
  19. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  20. Jika kita ingin jadi PEMIMPIN, maka kuasailah kata-kata
    Kata-kata adalah alat yang ampuh
    Satu kata bisa membangkitkan semangat seseorang
    sementara kata yang sama bisa sepenuhnya mematikan semangat orang lain.

    ReplyDelete
  21. Kata -kata terkadang memiliki kekuatan yang dahsyat yang mampu mempengaruhi seseorang dalam menjalankan hidupnya. Sebuah kata bisa membuat seseorang lebih bersemangat, optimisme, dan menjalani hidupnya dengan penuh harapan akan masa depan. Tetapi sebuah kata bisa juga menjerumuskan orang pada situasi di mana ia tidak bersemangat dan bergairah dalam menjalankan hidupnya . Maka berhati-hatilah dalam berkata-kata maupun menyususn kata-kata. Karena kata adalah panglima yang bisa berbuat sesuai kehendaknya.

    ReplyDelete
  22. NURFITRIYANI A2 (08144100107)

    Sebuah kata menjadi lebih bermakna jika mempunyai arti lebih bagi sang pembaca, dapat memberikan inspirasi dan penyadaran positif bagi diri sendiri juga dapat berdampak baik terhadap semua.
    “Kata-kataku adalah kebun bungaku, siapa yang ingin bermain didalamnya petiklah, jika tak abaikanlah.”
    Hal yang saya ambil dari kutipan diatas adalah sebaiknya kita semua mulai mengendalikan Kata-kata yang keluar dari mulut kita dengan Kata-Kata yang Positif dan Baik. Bayangkan apa yang akan terjadi dengan orang-orang disekeliling kita, bahkan binatang dan tumbuhan disekeliling kita pun akan merasakan efek yang ditimbulkan dari getaran-getaran yang berasal dari pikiran, dan ucapan yang kita lontarkan setiap saat kepada mereka. Maka sebaiknya selalulah sadar dan bijaksana dalam memillih kata-kata yang akan keluar dari mulut kita, demikian juga kendalikanlah pikiran-pikiran yang timbul dalam batin kita.

    ReplyDelete
  23. Sunu Sulistiyaningsih (08144100087)26 October 2011 at 08:40

    KATA,..
    kata tersusun dari huruf-huruf dan susunan kata membentuk sebuah kalimat.
    kalimat terucap lewat tutur bicara dan pepatah bilang bahwa "karena lidah lebih tajam dari sebuah pedang". Pepatah itu menegaskan bahwa kita harus menjaga setiap kata yang keluar dari ucapan atau bibir kita. Satu kata yang terucap bisa membuat perubahan besar, bisa jadi kata yang kita ucap menyakiti hati seseorang atau bahkan kata yang kita ucap bisa membuat damai hati seseorang.Mungkin karena itu mengapa dalam elegi ini di sebutkan bahwa Panglima itu adalah KATA. Dari elegi ini kita di ingatkan agar selalu menjaga setiap kata yang kita ucap. Karena kata juga merupakan cerminan dari pribadi setiap orang yang sebenarnya.

    ReplyDelete
  24. EMA PUSPA WIDIASTUTI(08144100054)26 October 2011 at 08:56

    Dengan sebuah kata, seseorang dapat mengemukakan/mengungkapkan apa yang ingin di lakukan, apa yang sedang dipikirkan,apa yang sedang dirasakan sehingga orang lain dapat mengetahuinya.

    ReplyDelete
  25. dyah kumolo retno (08144100084)26 October 2011 at 18:25

    dyah kumolo retno
    sebuah kata memiliki makna yang sangat besar dalam kehidupan ini. Dengan sebuah “kata” dapat membuat orang merasa bahagia ataupun membuat orang merasa tersakiti. Jadi dalam mengucapkan kata juga harus berhati-hati(dijaga). kata adalah sebuah doa.

    ReplyDelete
  26. Marta Afrilia, VII A1 (08144100040)26 October 2011 at 18:56

    Kata memanglah kelihatan sederhana, tapi di balik kesederhanaan dari sebuah kata, ia mampu membuat sesuatu tergetar, bergerak, bertindak, bergeser, merubah arah, bahkan mampu menggucang bumi dan dunia ini. Kata merupakan doa, jadi berhati-hatilah dalam berkata.

    ReplyDelete
  27. RIA AGUSTINA 08144100034

    KATA....
    Dalam berkata pada orang lain kadang bisa membuat orang itu menjadi semangat dalam menjalani hidupnya,tapi terkadang perkataan itu juga bisa menjerumuskan orang lain kita tidak inginkan. kata merupakan do'a. Memang benar KATA adalah PANGLIMA karena PANGLIMA adalah PEMIMPIN. Jadi,,berhati-hatilah dalam berkata,karena perkataan,salah satu mencerminkan kepribadian kita.

    ReplyDelete
  28. Muji Hartati (08144100004)A1
    KATA...
    Huruf yang begitu pendek, namun memiliki banyak makna, karna orang bisa sakit atau bahagia karna karna kata..
    maka dari itu seharusnya berhati-hati lah dalam berkata, karena kata yang baik akan menghasilkan hal yang baik pula.

    ReplyDelete
  29. Djati Setiawan 0814410007626 October 2011 at 20:29

    Panglima itu adalah sebuah kata merupakan ungkapan yang sangat tepat. Tugas utama seorang panglima adalah memberi suatu interupsi bagi para pasukannya. Interupsi itu sendiri dapat berdampak negatif maupun positif terhadap pasukannya. Begitu pula dengan kata, dia dapat berdampak negatif maupun positif bagi seseorang. Dari cuplikan cerita di atas terbukti bahwa kata sangat dapat mempengaruhi seseorang, baik itu pengaruh negatif maupun pengaruh positif. Maka dari itu hendaknya dalam mengatakan sesuatu seseorang harus benar-benar memikirkan kata yang akan diucapkan agar dapat memberikan pengaruh positif kepada orang lain.

    ReplyDelete
  30. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  31. ignatia yunita krismawati (08144140031)26 October 2011 at 21:14

    KATA mempunyai buaNyakk arti. Kata mengungkapkan apa yang kita rasakan.yups, benarrr..KATA adalah PANGLIMA…..PANGLIMA adalah KATA…
    Hati2lah dalam berKATA..

    ReplyDelete
  32. Menurut saya :
    " kata merupakan suatu alat yang bisa saja sebagai perintah sepaerti halnya PANGLIMA " kata dapat dijadikan sesuatu yang bermakna ganda jikalau kita dapat menempatkan kata tersebut dalam situasi dan kondisi saat kata terucap.
    misalnya saja : Seorang atasan memerintahkan bawahannya dengan kata, kata tersebut merupakan komando arahan untuk di jadikan tindakan seorang bawahan.

    ReplyDelete
  33. “Kata” mudah diucap sulit dimaknai……….
    “kata” indah dengar………
    “kata” sakit untuk didengar……
    “kata” membut tersenyum…….
    “kata” membuat menangis……
    “kata” memberi semangat ……
    “kata” memberi kehancuran….
    “kata” ….”kata”….”kata”….
    Berhati-hatilah dengan kata…………..

    ReplyDelete
  34. eriy yuniarti (08144130072)
    dalam kamus bahasa indonesia panglima artinya seorang pemimpin,sedangkan kata adalah unsur bahasa yg diucapkan atau dituliskan yg merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yg dapat digunakan dlm berbahasa.Panglima dapat diartikan dalam banyak hal tergantung konteks pembicaraan, jika panglima dan kata dihubungkan maka kata merupakan panglima atau pemimpin dari diri yang merupakan ekspresi dari akal, hati dan nafsu.

    ReplyDelete
  35. Sebuah kata mampu mewakili sebuah tindakan, keinginan,
    MASNING (08144100012)

    maupun kekuatan, sehingga pernah ada peribahasa pena lebih tajam dari pada pedang. Pena digukanan untuk menulis kata-kata, dan dari kata-kat itulah sesorang mampu mengungkapkan apa yang ingin dicapainya. Dengan sebuah kata seorang hakim pun menjatuhkan hukuman kepada terdakwa untuk dipenjara bertahun-tahun.

    ReplyDelete
  36. DWI NOVITASARI (10144100082/A3/III)26 October 2011 at 23:04

    Dengan kata kita bisa melakukan apa saja. Kata adalah akar dimana terbentuknya kalimat. Kata bisa membuat orang percaya,kata bisa membuat bangsa bisa merdeka,kata bisa membuat orang berada dalam masalah, kata bisa membuat seseorang dipercaya. Dengan pernyataan tersebut kata merupakan panglima yang bisa berbuat apa saja. Dengan begitu kita harus pandai dalam merangkai sebuah kata, sehingga kita tidak disusahkan dengan apa yang kita katakana sendiri. Kita harus berhati-hati dalam mengeluarkan kata-kata agar tidak menyakiti hati.

    ReplyDelete
  37. YESY IKASAFITRI (10144100094/A3/III)26 October 2011 at 23:05

    Kata adalah panglima yang bisa melakukan apa saja. Contohnya kata bisa membuat orang hidup atau mati, kata bisa membuat orang bahagia atau bahkan sebaliknya, dan tidak hanya itu saja kata bisa membuat suatu Negara berperang ataupun damai. Menurut saya, kita harus berhati-hati membuat kata-kata karena ada suatu peribahasa”mulutmu harimaumu”. Agar kita dapat memanfaatkan kata-kata kita dengan baik.

    ReplyDelete
  38. Kabul Wahyu Hidayat 0814410011026 October 2011 at 23:24

    kata adalah panglima? berkata-katalah dengan jujur.

    ReplyDelete
  39. Sintia Ratna Sari (10144100106)26 October 2011 at 23:37

    panglima bak sebuah kata.
    panglima lah yang mampu menggetarkan, menggerakan, menindakkan, menggeserkan, merubah arah, bahkan mampu mengguncangjan bumi dan dunia. begitu juga dengan kata, yang mampu beraksi seperti kemamouan yang di miliki pangklima tadi. kata memang sederhana tetapi memiliki makna yang sangat dalam yang mampu menggetarkan hati seseorang.
    jadi kata mengandung arti yangt luas.

    ReplyDelete
  40. Nova Yellystiani (10144100088)26 October 2011 at 23:38

    Kata adalah suatu unit dari sebuah bahasa yang memiliki arti. Kata memang sederhana tetapi di balik kesederhanaan itu mampu membuat bergetar, baergerah bahkan mengguncang dunia karena sebuah kata memiliki arti dan maanfaat. Seperti kata proklamasi yang mempunyai arti yang sangat penting bagi bangsa Indonesia dengan kata Prokmasi bangsa Indonesia bebas untuk bersekolah

    ReplyDelete
  41. Shela nurmanita (08144100089)27 October 2011 at 00:15

    Panglima dalah suatu kata atau bahasa yang mengandung makna walapun hanya sebuah kata dan kelihatanya sederhana tapi ia mampu membuat semua tergentar,bergerak,bergeser,merubah arah dan mampu mengguncang bumi dan dunia ini maka berhati – hatilah dalam berkata atau menyusun kata – kata karena sebuah kata adalah panglima

    ReplyDelete
  42. Risky Yuniastuti A1 (08144100030)

    Kata-kata berpengaruh kuat dalam hidup kita. Kata-kata baik dapat membuat orang merasa penting, bangga, bersemangat, antusias dan termotivasi. Sebaliknya kata-kata buruk bisa langsung mendemotivasi, membuat sedih, kecewa, marah, dan merasa tidak berharga. Jadi jika kita ingin mengasihi/mencintai orang lain, kita harus memulai dengan mengucapkan kata-kata yang baik, kata-kata yang membesarkan dan membuat orang lain lebih merasa nyaman. Kecintaan kita kepada seseorang memang senantiasa dimulai dengan kata-kata yang baik, yang diucapkan bukan saja dihadapan orang ybs, melainkan juga dibelakangnya.
    Kata-kata didepan seseorang haruslah sama baiknya dengan kata-kata dibelakang mereka. Memang, mereka tidak mendengar kata-kata yang buruk yang kita katakan dibelakang mereka. Mereka tidak akan menjadi buruk ketika kita mengatakan buruk. Mereka tidak akan berpengaruh, tetapi kitalah yang terpengaruh, dan kitalah yang akan menjadi buruk.
    Dan selanjutnya tentang panglima itu sendiri tentu saya tidak dapat menguraikan makna dari panglima satu per satu karena ruang dan waktu. Dari kesemuanya yang sudah saya paparkan, ternyata panglima itu hanya sebuah kata yang menggambarkan atau mewakili dari sesuatu. Panglima hanya mempunyai delapan huruf, akan tetapi mempunyai aura yang besar bagi seseorang untuk dicontoh, diteladani, dipatuhi, disegani, disembah, bahkan ditakuti. Kita semua patuh kepada panglima masing-masing. Pancasila, UUD 1945, jiwa, dan Allah SWT merupakan abstrak yang berada di dalam pikiran dan hati kita masing-masing.

    ReplyDelete
  43. HENI SULISTIANI (08144100001)mengatakan...
    menurut saya,kata...adalah unit terkecil dari sebuah bahasa.kata memang terlihat sebagai sebuah ungkapan yang sederhana,namun dibalik dari kesederhanaannya itu,ia mampu membuat sesuatu mempunyai makna yang sangat besar.jadi janganlah menyepelekan apa arti dari sebuah kata,sehingga kita harus berhati hati dalam berkata.

    ReplyDelete
  44. Tusiyamah (08144100059)27 October 2011 at 00:20

    kata adalah panglima yang berkehendak sesukanya. jika kita salah mengucap kata, maka makna suatu kalimat akan berbeda, sehingga mengandung arti yang berbeda pula.
    dengan sebuah kata akan membuat perubahan pada seseorang, maka sebelum anda berbicara berhati-hatilah dalam mengucapkan kata-kata atau menyusun kata. seperti istilah mulutmu adalah harimaumu.

    ReplyDelete
  45. Tuhan menciptakan mulut pada manusia untuk berkata, naun dari kata itu lah yang bisa mengubah nasib seseorang dari yang positif menjadi negatif atau sebaliknya. Karena kadang orang berkata tanpa enggunakan akal atau pikiran.

    ReplyDelete
  46. Definisi kata secara sederhana adalah sekumpulan huruf yang mempunyai arti.
    Kata adalah panglima pembentuk suatu kaimat jika tidak ada kata suatu kalimat tidak akan terbentuk.

    ReplyDelete
  47. ernawan praditia vidia (08144100075)27 October 2011 at 01:05

    Komentar saya tentang Ternyata, Panglima Itu Adalah Sebuah Kata
    Menurut saya, sebuah kata mengisyaratkan tentang kemauan seseorang dalam mengungkapkan isi yang ada di hati manusia. Kata yang sederhana, maupun yang berat pun dapat menjadi penuh arti dalam setiap pengucapan. Dalam setiap kehidupan, “kata” identik dengan suatu isyarat dalam kehidupan yang penting untuk diucapkan atau ditulis yang dapat mengartikan suatu gagasan atau keinginan, entah dapat menyebabkan cinta, marah, atau menjadi benci, bahkan bisa menjadi suatu kebebasan dalam berinspirasi. Jadi sebuah kata sangat bermakna dalam kehidupan jika seseorang itu mampu menggunakannya dengan bijaksana.

    ReplyDelete
  48. Neli Riyanti (08144100086)27 October 2011 at 01:06

    Kata adalah panglima ?
    Kata memang kelihatan sederhana, hanya terdiri dari beberapa huruf saja tetai dapat mengandung banyak arti, tapi di balik kesederhanaan dari sebuah kata mampu membuat sesuatu tergetar, bergerak, bertindak, bergeser, merubah arah, bahkan mampu mengguncang bumi dan dunia.Tutur kata merupakan cerminan dari seseorang. Kata bisa membahagiakan hati seseorang namun juga dapat melukai hati/perasaan seseorang. Maka berhati-hatilah dalam berkata-kata dan menyusun kata-kata karena jika salah sededikit dapat menghacurkan segalanya.

    ReplyDelete
  49. Rosana Ratna Ambarwati VII A1(08144100056)
    Kata - kata kadang memang terlihat sederhana, mudah untuk diucap namun dibalik kata itu mengandung banyak makna...
    kata begitu penting dalam setiap kehidupan,, tanpa kata dunia ini tidak nampak seperti dunia yang sebenarnya....
    Tuhan-pun memerintahkan kita untuk saling kenal-mengenal itu lewat kata-kata yang baik.

    ReplyDelete
  50. Muhtar Rifai Yazid (08144100092)27 October 2011 at 02:04

    kata adalah suatu ungkapan perasaan. maka hati-hatilah dalam bertutur kata.
    pepatah jawa mengatakan ajining diri gumantong obahing lati

    ReplyDelete
  51. Kata adalah suatu bahasa yang mengandung arti dan terdiri dari beberapa huruf yang terangakai dan termaknai. kadang dari sebuah kata dapat mangandung bermacam-macam maknanya/artinya, sesuai dengan apa dan bagaimana seseorang memaknainya.

    ReplyDelete
  52. Frendy Try Andyasmoko (08144100041)27 October 2011 at 02:45

    Panglima itu adalah sebuah kata
    Memang benar sebuah kata adalah panglima
    Karena kata adalah senjata yang dapat membuat seseorang berbuat kebaikan dan dapat juga membuat seseorang menjadi jahat
    1. Kata, sangatlah sederhana tetapi itu dapat membuat seseorang dipercaya atau tidak dipercaya
    2. Kata, sangatlah sederhana tetapi juga dapat menjadi panutan orang banyak dan juga membahagiakan orang banyak ataupun bisa membuat kesedihan orang bayak.
    3.Kata, sangatlah sederhana satu ucapan kata dapat membunuh 1000 orang.

    Jadi memeng benar kata yang terucap seseorang dapat menimbulkan pengaruh besar dilingkungan yang dapat merubah suasana yang baik menjadi buruk ataupun sebaliknya.
    Maka dari itu sebelum terucap kata dari seseorang alangkah baiknya berfikir akibat dari kata-kata yang akan terlontar dari mulut seseorang.

    ReplyDelete
  53. Sri Wiyati (08144100008)27 October 2011 at 02:53

    kata memanglah sederhana, tetapi dibalik kesederhanaan mengandung banyak arti yang munkin tidak dapat dimengerti artiannya oleh kita

    Jadi janganlah mudah mengucap kata sebelum memikirkan akibatnya
    Karena KATA dapat melukai orang dan dapat membahagiakan orang

    ReplyDelete
  54. Sri Lestari (08144100114)27 October 2011 at 03:03

    Panglima itu adalah sebuah kata, kata itu adalah sebuah do'a, do'a itu adalah sebuah perubahan. Dengan kata seseorang bisa melakukan hal yang tak mungkin bisa menjadi mungkin. Begitu sederhananya sebuah kata hingga tanpa kita sadari apa yang kita katakan bisa menjadikan hidup kita berubah, baik berubah menjadi indah maupun berubah menjadi bencana. Apa yang kita katakan itulah yang akan kita lakukan.

    ReplyDelete
  55. PUSPITASARI WAHYUNINGSIH 08144130121
    Kata merupakan panglima, artinya kata yang kita lontarkan menuntun atau memimpin kita pada keadaan yang kita inginkan. Jadi sudah seharusnya kita sebaik-baiknya dalam bertutur kata sehingga keadaan dapat sesuai dengan yang kita kehendaki. Seorang panglima harus mampu membawa prajuritnya pada situasi yang menang atas keadaan. Begitu juga susunan kata yang kita lontarkan hendaknya mampu membuat kita pada posisi keadaan yang lebih baik.

    ReplyDelete
  56. RIASTUTI (08144100029) A127 October 2011 at 03:49

    Ya... Kata memang dahyat. Bukan hanya sekedar diucapkan namun memiliki makna yang luar biasa. Orang sering berfikir bahwa suatu kata adalah hal yang mudah untuk diucapkan, namun tidak untuk semua orang, ada orang yang sulit untuk mengucapkan kata “CINTA”, dan apalagi orang yang mendengarkan tentu kata itu akan menjadi suatu kata yang sulit untuk dilupakan. Kata “MAAF” banyak dari kita sulit untuk mengucapkan kata itu tetapi jika kita tahu bahwa kata itu memiliki makna yang luar biasa bagi yang mengucapkan dan yang mendengar. Jadi Cinta dan maaf bukan sekedar kata, oleh karena itu jangan takut untuk mengucapkan kata namun kita juga harus hati-hati berkata-kata karena terkadang kata menimbulkan sakit hati.

    ReplyDelete
  57. srisulastriningsih (08144100032)27 October 2011 at 04:15

    kata adalah sebuah sesuatu yang hebat. bayangankan jika tidak ada kata, maka jarum jam tak akan bergerak, burung tak akan bisa bernyanyi dan bumi tidak akan berputar. sang Pencipta pun tidak akan menciptakan ciptaan-Nya. Dan tidak ada kata-kata qunn faya qunn ( jadilah mka jadilah ia ). hati-hati dengan kata, karena kata bisa menjerumuskan kita, membunuh bukan hanya satu orang bahkan beribu-ribu orang. namun kata juga bisa menjadi penyelamat dunia akhirat.....dan saya setuju bahwa KATA adalah ULUL AMRI

    ReplyDelete
  58. sri rahayu (08144100050)
    Memang benar bahwa kata merupakan panglima, karena kata dapat membuat kita bisa merubah menjadi 100%, walaupun kelihatanya sederhana tapi bisa membuat sesuatu bergetar, bergerak, bertindak, bergeser, merubah arah, bahkan mampu mengguncang bumi dan dunia ini. saya sangat setuju bahwa kata merupakan hal terpenting dalam perkataan dan tidaklah aneh kalau kata sebagi panglima kehidupan

    ReplyDelete
  59. Panglima adalah seorang pemimpin dimana setiap perkataanya selalu didengar oleh anak buahnya, seperti dengan kata-kata Andreas mampu meyakinkan Sang Kiai, walaupun tidak semudah yang dibayangkan dan diiringi dengan perjuangan, dengan kata “Proklamasi” Bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaan. Sangat besar sekali pengaruh dari proklamasi kemerdekaan. Jadi, dengan kata-kata kita dapat mengungkapkan sesuatu yang ingin kita ungkapkan.baik itu semagat, motivasi ataupun kata-kata yang menyakitkan . Maka dari pada itu kita harus berhati-hati dalam berkata-kata atau menyusun kata-kata, sehingga apakah kata-kata tersebut dapat menyakiti orang lain atau tidak

    ReplyDelete
  60. Ternyata kekecap kata mampu menjadikan tawa, senyum, tangis orang lain.
    Berarti kita harus mengucapkan kata sebijaksana mungkin.

    ReplyDelete
  61. Retno Fitri Nugrahaningsih27 October 2011 at 05:08

    Kata adalah kalimat pendek, singkat, jelas namun memiliki banyak pengertian dan engaruh yang sangat besar. Hanya dengan ‘kata’ kita bisa membuat orang lain yakin, bahagia, sedih, dan masih banyak lainnya. Dengan ‘kata’ juga kita mampu menjatuhkan orang lain, oleh karena itu berhati-hatilah dengan kata-kata salah kata bisa berakibat fatal.

    ReplyDelete
  62. kata memiliki arti ucapan atau susunan huruf yang mempunyai arti tertentu. Dengan sebuah kata saja orang bisa mengibah segalanya, yang tentunya kata yang diucapkan sangat berarti bagi orang yang mendengarkan.Ntah kata itu menyakitkan, menggembirakan atau mengagetkan, yang pasti bisa berdampak pada si pendengar.. Benar artinya bahwa kata adalah panglima yang sangat berkuasa.

    ReplyDelete
  63. kata???? kata atau ayat pasti kita gunakan dalam kehiupan sehari-hari. Dan setiap kata akan menjadikan bagaimana diri seseorang itu dimasa yang akan datang. maka, berhati-hatilah dengan 'kata'.

    ReplyDelete
  64. KATA, memang sangat gampang tuk diucap, tapi sangat bermakna artinya.
    ada pepatah mngatakan lidah mu adalah harimaumu. ini mengandung arti bahwa apa yang kita ucapkan apa yang kita katakan adalah hal yang perlu kita waspadai, karena salah bicara / salah mengeluarkan kata-kata saja bisa menghasilkan hal yang sangat luar biasa. tp dengan kata juga bisa mendamaikan keduabelah pihak yang bertikai. maka saya setuju dengan "Ternyata, Panglima Itu Adalah Sebuah Kata"
    maka hati-hatilah ketika anda berkata, atau berbicara. ^_^

    ReplyDelete
  65. TERNYATA PANGLIMA ITU ADALAH KATA!!!!
    BENAR JUGA!!!
    KATA HUBUNGANYA ADALAH DENGAN LISAN. KArena Rasullullah pernah bersabda "SALAMATUL iSLAM Fi HIFDZIL LISAN " yang artinya " Keselamatan manusia tergantung bagaimana dia menjaga lisanya" .. Lisan mengeluarkan kata-kata yang akan mengatur bagaimana langkah kita atau orang lain yang dibawah komando lisan. KATA hal yang sepele namun menjadi suatu yang urgen dalam kehidupan... Itulah kata ,. bagaikan panglima dimedan perang...
    SUTRI PANJI KURNIAWAN (08144100095)

    ReplyDelete
  66. TERNYATA PANGLIMA ITU ADALAH KATA!!!!
    BENAR JUGA!!!
    KATA HUBUNGANYA ADALAH DENGAN LISAN. KArena Rasullullah pernah bersabda "SALAMATUL INSAN Fi HIFDZIL LISAN " yang artinya " Keselamatan manusia tergantung bagaimana dia menjaga lisanya" .. Lisan mengeluarkan kata-kata yang akan mengatur bagaimana langkah kita atau orang lain yang dibawah komando lisan. KATA hal yang sepele namun menjadi suatu yang urgen dalam kehidupan... Itulah kata ,. bagaikan panglima dimedan perang...
    SUTRI PANJI KURNIAWAN (08144100095)

    ReplyDelete
  67. FUATMAN smt3/a3 10144100090
    Kata merupakan suatu susunan dari beberapa huruf yang mempunyai suatu arti.,.,kata berhubungan erat dengan lisan.,.,Kata dapat membuat seseorang sedih,senag ,bahagia,kecewa,dll.,
    Maka Nabi Muhammad shalallahu ‘alai wasallam
    bersabda, “Jagalah lisanmu, hendaklah engkau merasa lega dengan rumahmu dan tangisilah kesalahanmu”(HR. Turmudzi).

    ReplyDelete
  68. Eka Juliani (08144100091)
    Kata seperti pedang bermata dua, bisa membawa kebaikan atau pun keburukan,Jika digunakan dengan tidak tepat, akan membawa bencana.
    Sebaliknya, jika digunakan dengan tepat, dapat memberikan manfaat optimal bagi keuntungan kita.

    ReplyDelete
  69. Husein Ardiyanto smt3A3/1014410010727 October 2011 at 16:21

    Kata, merupakan suatu susunan sederhana yang memiliki banyak peengaruh.,Dapat membuat orang sedih,susah,senang,gembira,kcewa..
    "Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta "Ini halal dan ini haram", untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada- adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung. (QS. Al-Nahl: 116)"

    ReplyDelete
  70. SUSI SATRIATMI 08144100060
    A2

    PANGLIMA ADALAH KATA
    Dalam artikel ini menjelaskan tentang kata kata yang mempunyai banyak makna atau arti jika dikeluarkan dari mulut seseorang. Entah itu berbentuk, ajakan, sindiran atau pun dorongan dari seseorang yang berbentuk huruf yang terangkum manjadi kata dan kata terangkum menjadi sebuah kalimat.
    Kata kata yang diucapkan seseorang ,mempunyai makna sendiri.
    Dan menerangkan sikap seseorang tersebut. Dapat dilihat dari kewibawaan cara seseorang berkata.
    Kata sangat penting dalam komunikasi dan kata juga dapat membawa dampak negatif jika tidak berfikir secara baik dalam penggunaannya.

    Terimakasih.

    ReplyDelete
  71. Sebuah kata memenglah selayaknya dapat dijadikan sebuah Panglima dalam naskah ini. “kata”lah awal dari hal yang sering kita tuangkan dalam bentuk kalimat ataupun dan membentuk sebuah paragraf. Tanpa ada sebuah kata maka kalimat tidak akan bisa dibuat. Sebagai contoh kata “bismillahirrahnirrahim”. Tentunya kata ini akan sering kita pakai dalam mengawali ataupun membaca sebuah ayat-ayat tertentu dalam al-quran.

    ReplyDelete
  72. fitriana (08144100064)29 October 2011 at 03:20

    Artikel “ternyata panglima itu sebuah kata” menyatakan kata terdiri dari 4 huruf tetapi mempunyai sejuta makna. Kata bisa membuat orang sedih dan bisa membuat orang juga senang, maka berhati-hatilah dalam merangkai sebuah kata. dengan kata kita bisa berlomunikasi dengan orang lain, dengan kata kita bisa menjadi seorang penulis dengan kata kita juga bisa meraih kesuksesan, dengan kata indonesia bisa menyatakan kemerdekaan, dengan kata kita juga bisa menyakinkan orang.

    ReplyDelete
  73. Kata merupakan pemimpindunia ya wajar kalau kata adalah panglima coba saya berkata makan akan ada..
    1. permusuhan
    2. saling sayag
    3. dsb
    dari nikodemus 08144100014

    ReplyDelete
  74. terimakasih atas komentar yang diberikan, saya sudah baca setiap komen yang bermaam-macam. Itulah filsafat anda. Penilaian saya lakukan dari sisi filsafat dan attitude termasuk kedisiplinan waktu dalam menulis komentar. Terimakasih

    ReplyDelete
  75. TERNYATA PANGLIMA ITU ADALAH SEBUAH KATA
    Rasa penasaran menyelimuti pikiran saya ketika membaca judul ini. Dengan perlahan saya baca dan pahami ternyata “kata adalah panglima yang bisa melakukan apa saja sesuai apa yang diinginkan”.
    Setiap akan menyampaikan sesuatu, menulis, semua itu menggunakan unsur kata. Sebuah katalah yang dapat melukiskan apa yang kita inginkan. Karena kata ini untuk disampaikan kepada orang lain pada umumnya, maka kita hendaknya dapat menyusun maupun merangkai sebuah kata itu menjadi mudah dipahami, dimengerti, dan yang pasti tidak menimbulkan rasa sakit pada orang lain.
    Pengaruh dari kata sangat hebat, ia bisa mengubah orang yang jahat menjadi baik, mengubah dunia dan banyak lagi. Karena sebuah kata sangat berpengaruh terhadap hal-hal lain disekitar maka penggunaan kata, perangkaian kata ketika kita ingin menyampaikan sesuatu harus benar-benar dipertimbangkan jangan sampai memberikan dampak yang tidak baik.
    Ria Setyawati (09144100107 / 7.A2)

    ReplyDelete
  76. Ternyata, Panglima Itu Adalah Sebuah Kata
    Menurut saya isi dari tulisan ini adalah suatu tambahan ilmu bagi saya. Kata adalah suatu unsur pembentuk kalimat. Tanpa kata tidak akan ada yang namanya kalimat. Saat manusia yang bisa bersuara mengeluarkan kata-kata, kata-kata tersebut dapat mengubah segala sesuatu yang ada. Saat seorang hakim mengatakan putusan pengadilan tentang suatu kasus yang ditanganinya, dimana putusan tersebut berbentuk kalimat-kalimat, dimana suatu kalimat tersebut terbentuk dari kata-kata yang saling berhubungan. Dengan putusan atau kalimat-kalimat atau kata-kata tersebut, dapat mengubah suatu kehidupan manusia. Seorang manusia yang sedang diadili tersebut, sebelum sampai di pengadilan masih berada di rumah, masih bebas menatap suami atau istri atau anak atau ibu atau bapak atau teman ataupun manusia yang lain. Tetapi saat setelah putusan atau kalimat-kalimat atau kata-kata dikemukakan oleh hakim, maka kemungkinan seorang manusia tersebut tidak akan merasakan kebebasan seperti biasanya dalam beberapa waktu. Hal tersebut membuktikan memanglah benar bahwa kata adalah suatu panglima yang dapat memerintah pasukannya, dan pasukan pun harus mematuhi perintah dari panglimanya.

    ReplyDelete