Dunia :
Wahai kawan-kawanku mengapa engkau mengatakan bahwa kalian adalah bagian dariku, sementara aku tidak pernah menyentuhmu. Silakan kalian membuktikan kepadaku. Lingkaran, silakan kamu menerangkan kepadaku.
Lingkaran :
Diriku menyusun dirimu wahai dunia. Lihatlah disana ada seseorang yang sedang pergi berkendaraan menggunakan kendaraan bermotor. Tahukah kamu roda dari motor adalah model dari diriku. Roda berbentuk lingkaran. Bayangkan jika roda berbentuk lonjong, kotak, elips maupun yang lain, niscaya orang itu tidak akan nyaman menaiki kendaraannya. Dan lihatlah cakram-cakram bergerigi pada kendaraan itu, cakram-cakram dan sekrup, penampang pipa-pipa shock, lubang mengisi bensin semuanya adalah model dari diriku. Tidak hanya itu, matahari, serta benda-benda langit lainnya juga merupakan model dari diriku.
Dunia :
Baiklah kalau begitu, sekarang giliran persegi panjang. Apa buktinya kalau engkau merupakan bagian dari diriku?
Persegi Panjang :
Lihatlah rumah itu wahai dunia. Pintunya merupakan model dari diriku. Jendelanya meniru model diriku, permukaan meja di dalam rumah meniru diriku. Lukisan itu bingkainya adalah model diriku. Layar TV meniru bentuk diriku, layar komputer juga meniru diriku. Bahkan bentuk bidang tanah tempat berdirinya rumah juga merupakan model dari diriku.
Dunia :
Aku sedikit memahami wahai persegi panjang. Sekarang aku persilakan elips untuk membuktikan mengapa dia bagian dariku?
Elips :
Jelaslah wahai dunia, bumi, mars, planet-planet yang lain serta bulan dan satelit di masing-masing planet memiliki lintasan yang menyerupai bentuk diriku. Komet juga memiliki lintasan yang menyerupai diriku. Penampang bumi dan planet-planet lain juga memilki bentuk menyerupai diriku. Itulah bukti bahwa diriku menyusun dirimu wahai dunia.
Dunia :
Sekarang giliran Tabung. Silakan Tabung.
Tabung :
Jelaslah wahai dunia, bahwa diriku menyusun dirimu. Tahukah engkau bahwa pipa merupakan model dari diriku. Manusia banyak menggunakan pipa baik dari plastik maupun dari besi. Skrup pada kendaraan, skrup pada mesin-mesin, tiang-tiang listrik, bentuk kabel listrik agar orang bisa menikmati listrik, knalpot dan shock kendaraan merupakan model dari diriku.
Dunia :
Oo… begitu rupanya. Aku memahaminya. Bagaimana dengan trapesium?
Trapesium :
Wahai dunia lihatlah pintu rumah itu. Pembuat pintu itu menginginkan agar pintu itu berbentuk persegi panjang. Tapi lihatlah manusia tidak akan mungkin dengan tepat mengukurnya, tidak akan sempurna dengan alat ukur terbaik sekalipun karena alat-alat itu buatan manusia yang juga tidak sempurna. Pintu itu justru malah menyerupai diriku karena manusia tidak teliti. Lihatlah bidang atap pada rumah yang berbentuk limasan itu juga menyerupaiku.
Dunia :
Seperti itu rupanya… Selanjutnya aku persilakan Balok untuk membuktikan. Silakan Balok.
Balok :
Lihatlah lemari itu wahai dunia, lihat pula kulkas, computer, barang-barang itu meniru model diriku. Lihatlah wadah tempat Tv, tempat computer, bentuk laci, serta balok-balok kayu untuk membuat barang-barang dari kayu yang bermanfaat untuk manusia banyak sekali yang mengambil modelku. Ponsel yang setiap saat menemani manusia juga menggunakan bentukku.
Dunia :
Aku mengerti tentang apa yang engkau katakan. Sekarang aku ingin mendengar bukti dari x.
x :
Aku hanyalah simbol, orang memanggilku sebagai variable, temanku adalah y, z, dll. Dengan variable manusia bisa menghitung sesuatu. Menghitung harga barang, menghitung pertumbuhan ekonomi, waktu, jarak , kecepatan, menghitung dalam bidang ilmu teknik, ilmu hayat dsb. Aku telah membuka cakrawala manusia untuk memudahkan mereka menghitung siang dan malam, menghitung awal puasa, menghitung pergantian tahun, abad dsb.
Dunia :
Besar sekali kegunaanmu wahai x, sekarang aku mulai memahami. Baiklah sekarang giliran dari bilangan 1 (satu).
1 (satu) :
Aku adalah lambang bilangan, orang menambahkan diriku dengan diriku akan menghasilkan 2 (dua) begitu juga seterunya. Ilmuwan mengatakan aku menyusun bilangan-bilangan yang lain. 3 adalah kelipatanku, 4 adalah kelipatanku, 10000 juga kelipatanku. Dalam menghitung sesuatu manusia selalu melibatkan aku.