Pada tanggal 4 Maret 2010 Habib bersama 400 an pemain Terbang melantunkan lagu-lagu Habib Syekh. Penampilan mereka dimulai sekitar pukul 20.30 hingga pukul 22.00. Setelah itu acara selanjutnya adalah pengajian. Dengan tampilnya Habib Syekh bersama 400 lebih penabuh terbang di Alun-alun Utara Yogyakarta itu telah memecahkan rekor Museum Indonesia (Muri) sebagai pertunjukan penabuh terbang terbanyak.
Habib Syekh menyanyikan banyak lagu-lagu berbahasa Arab maupun lagu-lagu berbahasa Jawa. Semua lagu-lagu yang dinyanyikannya bernada seperti lagu-lagu Timur Tengah. Alat-alat musiknyapun juga menggunakan alat musik ala Timur Tengah. Ribuan penonton memadati Alun-alun Utara Yogyakarta. Pengajian selesai pada sekitar pukul 23.30. Setelah pengajian selesai, penonton yang juga tadi disuguhi dengan pengajian pun segera pulang. Kebanyakan mereka berasal dari kota Jogja dan sekitarnya.
Habib Syekh berasal dari Solo. Pada awalnya Habib Syekh memilki Majelis Taklim, atau kumpulan pengajian. Grup yang dipimpin Habib Syekh pada mulanya sering tampil pada acara pengajian tersebut. Tapi kini grup yang dipimpin Habib Syekh sudah mulai kebanjiran order untuk tampil di kota-kota besar termasuk Yogyakarta.
Pada acara tersebut Banser sebagai barisan serba guna di bawah naungan organisasi NU (Nahdlotul Ulama) dilibatkan dalam pengamanan, membantu aparat keamanan kepolisian untuk mengamankan jalannya acara tersebut. Aparat kepolisian berjaga-jaga di jalan masuk Alun alun, ada juga terlihat aparat yang berada di arena Alun alun bagian belakang. Mungkin ini dimaksudkan untuk menjaga keamanan agar acara berjalan dengan tertib dan lancar.
No comments:
Post a Comment